Tulisan pertama nih di Blog, harusnya sesuatu yang fenomenal dan menggetarkan jiwa, tapi kalo mesti nunggu gitu, bisa-bisa blog ini ga kunjung ada isinya..
Relativitas, entah kenapa akhir-akhir ini kata relativitas sering terlintas di benak saya..Kata yang dipopulerkan oleh Albert Einstein, dengan teorinya yang katanya hanya segelintir orang di muka bumi yang benar-benar paham tentang teori relativitas itu..
Oya, sebelum lanjut lebih jauh, bakalan ada 2 situs yang kemungkinan saya gunakan sebagai referensi/link, yakni Wikipedia dan Rottentomatoes, dua situs favorit untuk mencari tahu banyak hal, terutama minat utama saya di Film..
Kembali lagi ke relativitas, kata ini menggambarkan perasaan saya ketika menonton pertandingan antara Arsenal dengan Indonesia Dream Team (Para Pemain Tim Nasional Sepakbola Indonesia yang secara aturan FIFA tidak boleh ada Negara yang bertanding melawan klub sepakbola) pada hari Minggu, 14 Juli 2013. Kala itu, pemain Arsenal begitu leluasa dalam mengontrol bola dan memberikan umpan layaknya lapangan itu hanya dipakai oleh 11 orang pemain Arsenal saja, sementara para pemain Indonesia-yang notabene bermain di stadion sendiri dan cuaca yang familiar-terkesan begitu terkurung, seakan-akan lapangan menjadi sesempit halaman rumah tipe 36 dan kebingungan mau memberi umpan kemana..Relativitas terjadi disitu..Atau menurut saya begitu..
Pernahkah anda menonton film dan merasa film itu sangat panjang entah mau berantemnya kapan atau musuhnya mana, itu paling saya ingat ketika menonton film The Tree of Life..Film yang konon mendapat banyak pujian dari kritikus perfilman dunia ini, menurut saya memiliki alur dan penceritaan yang sangat menjemukan..waktu setengah jam menonton film ini sudah terasa seperti kuliah 3 sks..berat...Setengah jam yang sangat berbeda bila menonton The Avengers..Relativitas..Atau mungkin anda lebih suka sensasi membaca? Cobalah membaca novel The Golden Compass (The Northern Light)..Saya bangga mengatakan kalau saya cuma ketiduran 3x sebelum akhirnya memutuskan bahwa novel ini memang penguji saraf tidur orang..Dengan tebal yang sama atau bahkan lebih, membaca novel Harry Potter bisa membuat saya terjaga sampai jam 3 pagi..Relativitas...
No comments:
Post a Comment