"Promo menginap Rp200ribu semalam lengkap dengan sarapan, api unggun, view Gunung Batur, gratis tiket air panas, dan tersedia paket sunrise tracking."
Iklan di IG. Ternyata yang di foto itu owner-nya |
Caption Instagram tersebut memancing perhatian saya dan membuka kembali peluang untuk liburan ke Kintamani dengan harga terjangkau. Jarak dari Jimbaran membuat liburan bermotor ke Kintamani terlalu melelahkan andai tak menginap. Pengalaman berlibur ke Kintamani sebelumnya sudah lebih dari tiga tahun lalu, bahkan saat itu pun biaya menginap dan makan di Kintamani termasuk lebih tinggi daripada Denpasar. Wajar sih mengingat lokasinya terpencil, kondisi serupa terjadi di Gili Trawangan dan Sembalun di Lombok.