Friday, August 29, 2014

Google (part 1)

Kata 'Google' telah menjadi kata yang sama ikoniknya dengan 'Internet', sebagian besar pengguna internet saya rasa rutin menggunakan mesin pencari tersebut. Bahkan standar untuk mengetahui internet hidup atau tidak adalah dengan membuka laman Google, jika terhubung berarti ada sambungan internet meski koneksinya sangat lambat sekalipun. Saking seringnya dipakai, kata 'Google' kemudian menjadi kata resmi dalam bahasa inggris yang artinya "pencarian informasi tentang seseorang atau sesuatu di internet menggunakan mesin pencari Google".

Uniknya istilah 'Google' sendiri awalnya tercipta karena kesalahan pengejaan. Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, awalnya bermaksud memberi nama situs buatannya 'Googol' yang artinya satuan angka sangat besar, 1 diikuti 100 nol. Sebagai perbandingan 1 triliun adalah angka 1 diikuti 12 nol. 'Googol' dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa situs itu akan menyediakan basis data yang besar. Akhirnya nama yang salah eja menjadi hoki tersendiri dan menjadikan Google saat ini sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia, dan telah mengakuisisi ratusan perusahaan lainnya, termasuk situs Youtube.


Google juga telah memudahkan hidup umat manusia selama 2 dekade belakangan, menghemat waktu yang sangat berharga dalam melakukan pencarian di internet. Kita bisa mencari nyaris semua hal di Google, saya pernah memasukkan salah satu soal mata kuliah Manajemen Keuangan (soal hitungan) dan ada yang membahasnya di internet! Andai sudah paham teknologi ini sejak SMA, mungkin mengerjakan tugas tak usah pusing-pusing buka buku, cukup googling saja.

Di balik kemudahan akan ada dampak negatif. Di balik kemudahan mencari apa pun dengan Google, saya rasa daya ingat dan kreativitas otak saya menurun, atau memang karena faktor usia juga (haha..). Tak perlu mengingat nama situs bola Goal Indonesia, cukup ketikkan 'goal' di Google; tak perlu hapal kode pos rumah, cukup googling saja, cepat.

Beberapa hari yang lalu saya mencoba menantang otak saya untuk bekerja tanpa Google. Ada 2 kata bahasa asing yang entah kenapa terngiang-ngiang di kepala, 'Teens' dan 'aka'. Setahu saya 'Teens' itu artinya remaja atau belia, tapi setelah saya uraikan di kepala sepanjang perjalanan mengendarai motor dari kost ke Selong (sekitar 45 km) saya sampai pada kesimpulan kata itu berasal dari usia mereka yang bisa dikategorikan remaja, yakni 13 (thirteen) 14 (fourteen) 15 (fifteen), dan seterusnya sampai 19 (nineteen). Aha! ketemu 1! Bangga juga tanpa harus menyentuh Mister Google. Masih di perjalanan yang sama kemudian saya coba mengurai 'aka' yang biasanya untuk penyebutan 'alias', singkatan dari apakah mahluk 'aka' ini? Setelah otak saya loading beberapa lama, sampai kepada kesimpulan bahwa 'aka' adalah singkatan dari 'Also Known As'. Nah, pas!

Jadi Google, terima kasih atas semua jasamu, tapi (otak) saya tak akan takluk olehmu! hahaha..

No comments:

Post a Comment