Wednesday, June 25, 2014

Cerita tentang Liburan

Liburan sebentar lagi tiba, libur anak sekolah, libur anak kuliah, libur lebaran, setidaknya lebih dari sekedar sabtu dan minggu. Sebagai pekerja rantau, saya sangat menghargai waktu liburan dan berusaha mengisinya semaksimal mungkin dengan kegiatan yang saya sukai. Tidur dan bermalas-malasan termasuk diantaranya. Jadi seringkali ketika weekend di Mataram, saya memilih hanya berkutat di kost dan bermalas-malasan sepuasnya, menikmati kemewahan tanpa keluar biaya.

Cara menikmati liburan bagi tiap orang berbeda-beda, ada yang cukup ke Jalan Udayana Mataram hari minggu pagi, ada pula yang mesti ke Pantai Pink Lombok baru bisa disebut berlibur. Menurut pengamatan saya ada beberapa tipe liburan yang biasa dilakukan, dan untuk mudahnya dibagi menurut warna,

1. Brown-Type Vacation
Tipe ini bagi mereka yang lebih suka liburan di tempat yang ramai, ada keramaian, atau minimal tidak sepi. Memang objek wisatanya sendiri adalah orang-orang dan interaksi mereka. Lokasi seperti pasar malam, pameran, dan Legian dengan aneka bar dan tempat karaokenya. Seorang teman bercerita bahwa dia dan istrinya agak menyesal menginap di Novotel Kuta Lombok saat honeymoon karena sangat sepi, lebih suka saat di Gili Trawangan dan Senggigi. Well, saya agak shock mendengar pengakuan itu, karena bagi saya Novotel Kuta itu indah banget! Yet I can't afford it for now. Momen itu benar-benar membuka mata saya bahwa memang suatu liburan atau tempat belum tentu cocok untuk semua orang.


2. Grey-Type Vacation
Abu-abu disini saya analogikan dengan tingkat polusi di perkotaan dan warna dominan dari gedung-gedung bertingkat. Pelancong tipe ini lebih suka menghabiskan liburan di pusat pertokoan di kota besar atau komplek gedung-gedung bertingkat nan megah. Saat ini mungkin sudah menjadi tren bagi kalangan menengah untuk berkunjung ke Singapura, seakan kalau belum ke Singapura belum afdol deh.Mall-mall di Jakarta dan Surabaya dan kota besar lainnya juga bisa menjadi tempat liburan favorit. Ada teman saya yang lebih menyukai New York, padahal sudah pernah berkunjung ke Roma, Barcelona, Madrid, dan kota-kota indah lainnya di dunia. Katanya New York memiliki aura tersendiri yang cocok dengannya.


3. Green-Type Vacation
Hijau melambangkan cinta alam, rindang, dan keteduhan. Tipe ini diisi oleh mereka yang sangat mencintai alam terutama pepohonan, pegunungan, bukit dan danau. Destinasi liburan seperti Gunung Batur dan pemandian air panasnya, mendaki Gunung Agung dan melihat Bali dari puncaknya, atau mendaki Gunung Rinjani dan melihat Danau Segara Anak yang maha cantik, adalah rencana liburan favorit mereka. Kami pernah mencoba mendaki Gunung Agung sekali, dan memang diperlukan mental yang berbeda, mental pantang menyerah dan fisik prima. Kami tidak sanggup sampai ke puncak, dan tidak menyesalinya, that's not our type of vacation.

4. Golden-Type Vacation
Istilah Golden ini saya ambil untuk mencitrakan masa keemasan, tradisi, atau adat istiadat. Bali menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan tipe ini, karena dengan mudah bisa melihat bagaimana keindahan adat berpadu dengan sakralnya ritual agama dan rumitnya arsitektur yang bersejarah. Ubud telah menjadi lambang dari wisata budaya sejak dahulu kala dan hingga saat ini masih menjadi magnet bagi wisatawan pecinta keindahan budaya. Beberapa kota di Indonesia pun telah berupaya untuk mengemas wisata budaya dan sejarah bagi wisatawan untuk mendatangkan PAD sekaligus melestarikan budaya itu sendiri, seperti pendeklarasian Kota Tua atau atraksi wisata kegiatan adat yang menahun, seperti tradisi Bau Nyale di Pantai Seger, Lombok. 



5. Blue-Type Vacation
Sampai ke tipe terakhir sekaligus tipe yang paling cocok bagi saya, wisata pantai, laut, dan hamparan langit biru tanpa batas. Kombinasi ketiganya sangat cocok digunakan sebagai latar foto, hahaha..Sangat banyak alasan wisatawan untuk berlibur ke pantai, berselancar, berjemur, bermain pasir, berenang, snorkeling, menyelam, memancing,  menikmati hembusan angin pantai, atau menyantap hidangan khas ikan laut. Saya bangga tinggal di Mataram, karena saya berkesempatan untuk mengunjungi pantai-pantai di sini yang sangat indah dan alami. Gili Meno meski sepi, tapi sangat menawan, Tanjung Aan yang mempesona, dan puluhan Gili dan pantai lain yang suatu saat nanti semoga bisa saya kunjungi. Bagi saya dan dia, liburan ke pantai adalah liburan terbaik! Itu sebabnya cita-cita kami adalah bisa berlibur ke Pulau Komodo, Belitong, Raja Ampat, Maladewa, dan Santorini di Yunani! Cita-cita memang harus yang tinggi-tinggi, agar semangat bekerja dan menabung untuk liburan.

Karena tipe liburan yang berbeda, tak heran kadang agak susah untuk mengajak teman atau keluarga liburan bersama, dan memang jangan dipaksakan untuk itu, belum tentu mereka bisa menikmati sebagaimana kita menikmatinya. Liburan adalah momen untuk relaksasi dan mengisi ulang energi dan mental, jangan sampai malah menjadi memori buruk hanya karena alasan setia kawan atau biar rame.
  
Jadi, tipe manakah anda?

No comments:

Post a Comment