Monday, August 22, 2016

Oddly Satisfying Things (for me)


Kepuasan alamiah manusia biasanya berasal dari dipenuhinya kebutuhan dasar seperti sandang (pakaian), pangan (makanan/minuman), dan papan (tempat tinggal). Namun seiring makin berkembangnya manusia dan alamnya, kepuasan itu membutuhkan lebih dari sekedar memiliki pakaian, tapi memiliki pakaian yang bagus dan trendi. Lebih dari sekedar makan, tapi makan yang enak dan tempatnya sedang hits di Instagram. Lebih dari sekedar tempat tinggal, tapi rumah sendiri dengan furniture dan pernak-pernik unyu. Atau bersumber dari hal lain, misalnya melihat orang yang dulu sering mem-bully kita kemudian saat ini kondisinya lebih jelek daripada kita sekarang (yang ini pasti kepuasannya berkonotasi negatif, senang melihat orang susah). Bagi saya sendiri, ada beberapa kepuasan ganjil yang saya rasakan, tidak terlalu tepat kepuasan sih, bercampur antara senang, excited, lega, dan puas, seperti:

  1. Mendengar suara sepeda motor Bapak mendekat ke halaman rumah (waktu masih kecil). Saat itu selalu ada rasa excited yang membuncah, membayangkan apa yang dibawa Bapak pulang ke rumah, apakah Martabak dari Senggol Kampung Tinggi, apakah Capcay dari Taman Lila, apakah Donat Manalagi Banyuasri, pokoknya makanan-makanan khas dari Kota Singaraja, yang tentunya tidak ada yang menjual di desa kami ataupun tak mungkin dimasakkan oleh Ibu.