Rokok telah dikenal
dari zaman benua Amerika didiami oleh bangsa Indian, Maya, dan Aztek.
Berabad-abad dikenal luas ke seluruh dunia, tapi baru di tahun 1950 sampai
1960-an terdapat jurnal ilmiah yang mengaitkan rokok dengan gangguan kesehatan terutama
kanker paru-paru. Berita itu kemudian menjadi pukulan telak bagi industri rokok
dan membuat mereka rela menghabiskan dana yang sangat besar untuk iklan yang
lebih memikat agar konsumen mau mengesampingkan berbabagi fakta ilmiah dan
tetap menghisap rokok. Perusahaan-perusahaan periklanan kemudian yang mendapat
berkah dari keadaan ini, karena mereka adalah ahli komunikasi yang dibayar
mahal untuk membuat berita buruk menjadi hanya gosip dan angin lalu.
Komunikasi itu
sendiri adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari
satu pihak ke pihak lain, baik itu secara verbal (bahasa yang dimengerti kedua
belah pihak) maupun nonverbal (gerak-gerik, sikap, gestur, dan lainnya).