Sunday, April 17, 2016

Syukur Masih Bisa Bersyukur


Kalau Anda orang Bali dan ketika musibah menimpa keluarga atau tetangga, akan terbiasa mendengar tanggapan yang mengandung kata "Aget" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Untung", bukan karena mereka senang telah ditimpa musibah, tapi karena selalu ada sisi positif dari setiap peristiwa yang terjadi. Contohnya mereka akan mengatakan:
"Pedalem ye kemalingan, tapi aget sing mekejang telah
Terjemahannya : Kasihan mereka kemalingan, tapi untunglah tidak semua hartanya diambil.

"Panake tabrakan ibi, aget baisne gen metatu"
Terjemahannya : Kemarin anakku mengalami kecelakaan, untung cuma kakinya saja yang luka.

Bagi saya, mengucap kalimat positif seperti itu lebih baik karena membuat pikiran lebih jernih meskipun setelah ditimpa musibah, atau setidaknya menenangkan mereka yang ditimpa musibah. Bagi saya itu adalah bentuk dari rasa syukur.

Kita semua sadar bahwa keadaan ekonomi saat ini sedang sulit, setiap hari selalu ada kasus korupsi baru yang terungkap media cetak dan TV, bencana alam datang silih berganti, tapi syukur kita semua hidup di NKRI, bukan di Irak atau Suriah yang setiap saat dirongrong oleh ISIS yang keji.

Syukur saya masih bisa bersyukur, meski telah 8 tahun bekerja di tanah rantau dan berpindah-pindah bilik, selalu dipertemukan dengan lingkungan dan orang-orang baik, dan setiap tempat yang saya tinggali menyuguhi keindahan alam yang ciamik.

Syukur saya masih bisa bersyukur, meski mulai tahun 2016 sebesar 20% Tunjangan Kinerja kami dipangkas, saya masih bisa mengirimi orang tua sediki kas, dan ikut dalam program beasiswa memberikan kuliah gratis untuk seorang perempuan cerdas.

Syukur saya masih bisa bersyukur, meski sudah tak bisa lagi bermain Futsal karena cedera di kaki tak kunjung sembuh, meski nyeri di kedua pergelangan tangan membuat tak bisa lagi untuk belajar bermain tenis untuk sekedar mencari peluh, setiap sore sepulang kantor bisa bermain pingpong dan belajar dari pemain-pemain tangguh.

Syukur saya masih bisa mengucap syukur, sebelum mulut tak bisa lagi mengucap kala saya gugur dalam menjalankan perintah pemimpin, dan hanya para Haters yang akan berucap "SUKURIN!".

Look for the rainbow after the rain

No comments:

Post a Comment